7 Oktober 2010
Title diatas memang belum valid secara jumlah responden, saya hanya melihat dari beberapa teman wanita yang kebetulan mengalami hal yang sama.
Suatu ketika saya mendapat kunjungan seorang sahabat, Deska. Meskipun kami tinggal di Jabodetabek, tapi kami jarang sekali bertemu. Seperti biasa kami menumpahkan cerita berbulan-bulan kami dalam satu malam singkat “short night” (nguikkk…haha). Sama dengan cerita teman kantorku Nunung, Deska juga sedang kesal dengan pacarnya karena mantan pacar si cowok yang hadir ditengah mereka (lagi).
Nieh cuplikan obrolan singkat ku dengan Deska dan Nunung tapi waktu dan tempat yang berbeda dengan masing-masing korban.
Ve : Ada apa dengan kalian, kok cemberut??
Deska dan Nunung : mantan cowokku masih mengejarnya.
Ve : Lha kok tau ?
Deska : Aku Tanya ke dia.
Nunung : aku minta izin buka HPnya, dan disana ada sms dari mantannya.
Deska : Aku lihat di HP nya.
Ve : Trus cowokmu bilang apa?
Deska dan Nunung : ya ga bilang apa –apa.
Ve : Siapa yang pacar dia sekarang?
Deska & Nunung : aku.
Ve : siapa yang memulai pembicaraan tentang mantannya?
Deska dan Nunung : aku.
Ve : Pernahkah cowokmu lebih dulu menceritakan padamu?
Deska dan Nunung : Tidak
Ve : Apakah cowokmu baru menceritakan mantanya setelah kamu bertanya – tanya?
Deska dan Nunung : Iya.
Yah..jadi prihatin deh ma dua temen cewekku yang cantik-cantik ini, dan tiba-tiba jadi teringat hal yang sama yang duluuu…duluuuu..duluuuu.. juga pernah kualami..(ciehh, curhat..eng-ing-eng)..hahaha
Wahai kaum hawa jika anda sedang menjalin sebuah hubungan dengan kaum adam, terkadang tanpa sadar kita (*wanita) suka melakukan hal-hal yang berlebihan –INGAT : segala sesuatu yang berLEBIHAN itu tidak baik- suka khawatir berlebihan, parno abis dll.
hayoo dari kalian siapa yang ga suka khawatir??!! Tunjuk jari?! Ga ada pasti.. ya jelas lah ga ada, emang dah kodratnya klo cewek suka khawatiran, itulah mengapa wanita bisa meluluhkan hati pria, karna khawatir itu datengnya dari perhatian, cowok mana sih yang ga mau diperhatiin?? Apalagi dengan kelembutan. Huhh..klepek-klepek deh..
Tapi inget ya Neng, berlebihan itu tidak baik, ujungnya yang rugi kita sendiri loh, ga percaya??
1.Yang terjadi selanjutnya pada Deska dan Nunung adalah mereka masih bersungut-sungut, muka ditekuk kaya dunia mo runtuh, padahal mereka sedang weekend dan bahkan sedang di kantor. Come on, nie weekend!! Lu maen jauh-jauh kesini, masih kepikiran si dia yang jauhnya kiloanmeter? -Nie kerugian pertama-
2.Perasaan cemburu ma mantan si dia emang wajar, tapi klo sampai ketika bersama si doi pun kamu masih bersungut-sungut, bikin suasana jadi ga enak, ketemu aja ga 24 jam,-cuma sesekali, tapi malah diisi berantem untuk hal yang ga penting.
3.Ga penting??? Yup, ga penting, mantan itu hanyalah masa lalu, lihat faktanya dong, siapa yang sedang bersama dia sekarang? siapa yang sedang membuat mimpi bersama dia dimasa depan? Yah BENAR jawabannya adalah ANDA.
Dewasa dalam menjalin hubungan adalah juga menyangkut mengendalikan perasaan, sepenasaran apapun kita mengenai masa lalu si dia, klo anda belum siap mendengarnya sebaiknya tidak perlu dicari-cari apalagi membandingkan. Tidak ada manusia yang sama. Menjadi diri sendiri adalah pilihan yang terbaik. Perlu diingat bahwa kita menjalin hubungan dengan manusia yang memiliki perasaan, ketika Anda akan marah, pikirkanlah bagimana perasaan si dia karna Anda tidak mempercayainya.
Menjalin hubungan bukan hanya mengenai masa lalu, tapi tentang masa depan dan itulah intinya. Fokus pada hubungan yang lebih hangat, hubungan yang komunikatif, hubungan yang saling pengertian akan membantu meningkatkan kualitas hubungan Anda selanjutnya.
Sekian cerita Deska dan Nunung,

Pepatah mengatakan :
Orang Bijak belajar dari pengalaman orang lain
Orang pintar belajar dari pengalaman sendiri
Dan orang bodoh, dia yang tidak pernah belajar
Salam Cinta

Comments (0)