-Dari Parangtritis – Baron – Kukup –Sundak - Nampu dan Klayar - 

Tulisan ini Saya buat untuk melanjutkan postingan salah seorang kawan di forum backpacker. Dia menuliskan tentang pantai-pantai di daerah Jogja dan sekitar, beberapa pantai yang dia sebutkan pernah Saya kunjungi, diantaranya Parangtritis, Boron, Kukup, Krakal, Nampu, dan Sundak. Selain itu ada juga pantai selatan nan eksotis yang belum pernah saya kunjungi langsung yaitu Klayar.

Wonogiri adalah tempat kelahiran Saya, sehingga memungkinkan bagi Saya untuk ke pantai-pantai Selatan nan elok itu karna jaraknya yang tidak jauh dari tempat tinggal Saya. Cukup dengan perjalanan 2 sampai 3 jam saja.

Ok.. check This Out :

1.  Parangtritis
Parangtritis adalah Pantai yang terkenal di Jogja, pasirnya hitam, entah karena memang pasirnya yang hitam atau karna sudah tercemari. Pantai ini memiliki banyak mitos dan legenda sehingga untuk menghormati  penduduk yang tinggal disekitar pantai Parangtritis disarankan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau.

Terakhir Saya mengunjungi pantai ini sekitar 4 tahun yang lalu. Pasirnya hitam, suasana di sana sangat ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah. Selain bermain ombak, berfoto ria, dan berbasah basah ria kita juga bisa bermain layang-layang, naik andong, dan tentunya bagi penggemar seafood, disinilah surga makan seafood sepuasnya. Kita bisa membeli seafood sesuai keinginan jenis dan banyaknya, kemudian kita bisa meminta warung yang ada di sana untuk membuat masakan sesuai selera kita. Hemmm..yummi bukan.

Rute : Yogyakarta-Parangtritis.

2. Boron-Kukup
Kalau untuk kedua pantai ini, Saya lupa tepatnya pernah kesana waktu umur berapa. Mungkin sekitar 7 tahun yang lalu. Kedua pantai ini berdekatan, jadi klo kita kearah Baron, bisa sekalian mengunjungi kukup, namun kedua pantai ini berbeda dari segi pasir pantainya. Pantai Baron masih memiliki pasir untuk kita bermain, sedangkan di kukup ada banyak batu-batu karang yang kalau kita tidak berhati-hati bisa membuat kaki terluka. Selain itu Pantai Baron memang sudah terkelola lebih baik dibandingkan dengan pantai kukup.

Beberapa pantai di Selatan berada pada satu garis sehingga memungkinkan kita untuk melakukan susur pantai. Seperti susur pantai Boron-Kukup-Krakal-Sundak.

Rute : Dari Yogyakarta ke Wonosari, dari Wonosari ke arah selatan menuju Kawasan Wisata Baron-Kukup-Krakal. Ketika sampai pertigaan ambil jalan ke kiri menanjak melewati bukit.

3. Sundak
1st Sundak
Dua kali Saya ke Pantai ini, yang pertama kali Saya dan teman-teman mendapati pantai Sundak dengan air yang Pasang, kami bisa bermain-main air dan ombak. Dan yang kedua kalinya, lautnya surut, sehingga kami bisa menyusuri bibir pantai, yang menghubungkan pantai satu dengan pantai lainnya tanpa harus melewati daratan.

Rute : Pantai Sundak berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, dan Pantai Baron.
2nd Sundak

Selengkapnya...

21 Oktober 2010

Bermula dari keinginanku untuk melakukan hal baru, aku bergabung dengan komunitas Backpacker Indonesia. Beberapa bulan aku hanya mengamati forum itu dan belum terlibat kegiatan-kegiatan didalamnya. Hingga disuatu hari, aku benar-benar sedang ingin keluar jalan dan kebetulan forum sedang merencanakan perjalanan ke Pulau Tidung kepulauan Seribu, maka langsung saja kuajak dua orang temanku ikut ambil bagian di trip itu.

Trip kali itu diikuti oleh 37 peserta Backpack dari Jabodetabek dan sekitarnya. Jadilah hari sabtu pagi tanggal 9 Oktober, aku dan kedua teman baikku mencari 34 rombongan lain di pelabuhan Angke. Kami belum mengenal satu dengan lainnya, dan baru bertemu, berkenalan, dan melakukan kegiatan bersama disaat itu, sungguh merupakan pengalaman yang baru dan luar biasa.

Pelabuhan Angke pagi itu sedang muram, hujan sedari pagi tidak berhenti dan sejauh mata memandang langit tertutup awan hitam. Sempat ragu muncul di hati melihat cuaca yang tidak mendukung, ditambah dengan tim yang belum berkumpul juga satu jam setelah meeting point. Awalnya aku masih semangat, dan berusaha menyemangati teman-teman lain yang juga sudah mulai gusar, tapi setelah satu setengah jam menunggu akhirnya aku mulai bĂȘte juga. (hahaa).

Jam 8 pagi teman-teman akhirnya terkumpul juga (telat 2 jam dari jadwal yang disepakati), kami berangkat ke pulau tidung dengan kapal penumpang 2 bagian, bagian dek dan bagian atas (jangan bayangkan kapal pesiar atau yacht yah, karna sangat jauh berbeda). Sebagai orang yang “parno”, aku agak ga yakin untuk berangkat, tapi tour guide kami meyakinkan bahwa di Tidung cuaca sedang sangat cerah, jadi sayang kalau dibatalkan. Sebelumnya aku sempat memarahi tour guide kami itu, karna dia memakai jahet merah menutupi baju orange dia, padahal meeting point kami, kami harus mencari guide dengan baju orange dan membawa spanduk. Lah ini, sudah tidak membawa spanduk, ehh..baju orange nya ditutupi jaket (jumper) merah. Hufft..

Setelah perjalanan hampir 3 jam dengan kapal motor, bĂȘte, kesal dan ngantuk terbayarkan sudah. Pulau ini benar-benar luar biasa, can’t tell in the words, just see our pictures, it have its own story :



1. Can you see the house friends?? yes it’s simple house, but it’s very clean and smell good. Sejauh saya berjalan di Pulau yang kecil itu, saya memang tidak menemukan adanya hotel berbintang di pulau itu. Jadi seluruh pengunjung yang datang ke pulau itu akan menggunakan rumah penduduk asli untuk menginap di malam hari. Ada dua pilihan jenis rumah yang bisa dipilih, yakni rumah dengan AC atau non-AC. 
Selengkapnya...

7 Oktober 2010
Title diatas memang belum valid secara jumlah responden, saya hanya melihat dari beberapa teman wanita yang kebetulan mengalami hal yang sama.
Suatu ketika saya mendapat kunjungan seorang sahabat, Deska. Meskipun kami tinggal di Jabodetabek, tapi kami jarang sekali bertemu. Seperti biasa kami menumpahkan cerita berbulan-bulan kami dalam satu malam singkat “short night” (nguikkk…haha). Sama dengan cerita teman kantorku Nunung, Deska juga sedang kesal dengan pacarnya karena mantan pacar si cowok yang hadir ditengah mereka (lagi).
Nieh cuplikan obrolan singkat ku dengan Deska dan Nunung tapi waktu dan tempat yang berbeda dengan masing-masing korban.
Ve : Ada apa dengan kalian, kok cemberut??
Deska dan Nunung : mantan cowokku masih mengejarnya.
Ve : Lha kok tau ?
Deska : Aku Tanya ke dia.
Nunung : aku minta izin buka HPnya, dan disana ada sms dari mantannya.
Deska : Aku lihat di HP nya.
Ve : Trus cowokmu bilang apa?
Deska dan Nunung : ya ga bilang apa –apa.
Ve : Siapa yang pacar dia sekarang?
Deska & Nunung : aku.
Ve : siapa yang memulai pembicaraan tentang mantannya?
Deska dan Nunung : aku.
Ve : Pernahkah cowokmu lebih dulu menceritakan padamu?
Deska dan Nunung : Tidak
Ve : Apakah cowokmu baru menceritakan mantanya setelah kamu bertanya – tanya?
Deska dan Nunung : Iya.
Selengkapnya...

yoi..14 februari kemaren adalah Valentine di tahun 2010.


Tidak bermaksud lebay dan melo..tapi aku punya tradisi valentine sudah sejak SMA. Jadi, ketika aku masih di kelas SMA, aku tinggal di sekolah yang berasrama bersama dengan 58 siswi putri dan 100 lebih siswa putra. Sudah menjadi tradisi dari tahun sebelum-sebelumnya, dan sudah diturunkan oleh kakak kelas, disekolah kami ada perayaan hari Valentine.

Valentine di waktu SMA adalah hari dimana kami harus menyiapkan pemberian untuk orang-orang terdekat dan terkasih dan tersayang. Pemberian ini bisa berupa coklat, kue, souvenir, dll yang pasti adalah simbol untuk memberi tahu "hey aku sayang kamu kakak, adik, pamong, atau pacarku". Begitulah, tradisi ini berlangsung selama 3 tahun.

Valentine sendiri merupakan peringatan kepada seseorang yang mengorbankan nyawanya untuk melindungi "hosti". Kecintaannya pada Tuhan membuat dia bersedia mengorbankan dirinya.

Jadi..selamat hari valentine semuanya..
valentine bukanlah..agama atau melo, atau lebay..valentine hanyalah hari dimana kita diingatkan bahwa ada cinta dihati kita setiap saat, cinta yang sering terlupakan karna kesibukan, karna sakit hati, karna ambisi.

Selengkapnya...

it's already friday!!!!

-weekend lageee- biasanya aku akan sangat senang dan semangat, hmm..tapi kenapa rasanya kosong. Padahal weekend kali ini dah fullbooked. heee..(ada teman2 yang mengadakan acara di weekend kali ini.)

Beberapa hari belakangan, aku merasa waktu berjalan sangat lambatttt.. aku sudah berpikir bahwa kali ini sudah tanggal 30-an. Tapi ternyata baru tanggal 5 (2 angka saja belum!!).

kenapa berasa lama? Apakah aku sedang menunggu sesuatu??....
Selengkapnya...

Taman wisata Matahari merupakan salah satu tempat wisata yang berada di daerah cisarua, (arah ke puncak). Taman wisata ini cukup mudah dijangkau karna letaknya yang dekat dengan kota Bogor. Jadi, setiap kali teman dari Luar kota maen ke Bogor, Taman mataharilah andalan ku untuk mengajak mereka.

Sudah dua kali aku ke Taman Matahari, yang pertama bersama dengan rombongan temenku dari Tangerang, waktu itu tiket masuk hanya 3500 per orang. Murah Bukan??. Yup, memang sangat murah meriah berwisata ke taman Matahari ini. Namun, di kunjunganku yang kedua, harga tiket per orangnya sudah 8000 rupiah. Tapi masih tetap bisa dijangkau lah ya??!

Hiburan apa saja yang disajikan disini? hmmm...ada arung jeram, ada flying fox, ada sepeda perahu, ada balon air, ada kolam renang, dan tentu ada pula penginapan bagi mereka yang belum ingin pulang. Udaranya masih sejuk dan fresh. Jadi sangat cocok bagi keluarga atau pun perseorangan yang ingin refresing.


Mengingat tempat ini merupakan aktifitas outdoor, jadi pastikan anda memilih cuaca yang tepat ketika datang ke tempat ini. Karna di cuaca yang hujan, anda tidak bisa mengoptimalkan permainan.
Taman Matahari 1st. Cuaca cerah


Taman Matahari 2nd. Cuaca Hujan
Selengkapnya...

Cowboy-Tema Gathering Tahun ini. Acaranya sangat singkat, cuma dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang. Tapi acaranya..luarr biasa..Salut buat para panitia. Sekitar 500 an perserta semua dapat diakomodir, dan semua bisa terlibat dalam acara yang santai dan fun.

Acara dimulai dengan sambutan, dan wisuda para MDP'ers angkatan 2. (Kebetulan aku belum lulus, jadi belum bisa ikutan, tahun depan deh. Semoga..) Sesudah acara formal dilanjutkan dengan acara bebas, dimana semua peserta mendapat kupon untuk ditukarkan dengan makanan-minuman dan games-games seru secara free. hmm..kulihat semua peserta antusias. Dan aku sebagai salah satu pihak yang menyediakan bazar juga kebagian rejeki besar dari acara itu..hee.. makanya love u ful dah panitia..hohooho..

Sesudah acara gathering yang fun namun melelahkan buatku. Malming kali ini aku isi dengan nonton Legion. Seru filmnya-horor habis, dan nie film ternyata isinya hampir seperti kelahiran Yesus, cuma versi horor, dan fiktif bangedd. Ada kejadian lucu di bioskop waktu itu, jadi meskipun filmnya horor, backsound filmnya adalah orang "ngorok". Sepertinya ada yang ilang feeling ma film ini, jadi baru awal dimulai film aja, sudah ada yang tidur, mana ngorok-nya kenceng bangedd pula. haaa..

Minggu pagi,seperti biasa, aku ke Gereja katedral Bogor, yang terus kuingat dari bacaan minggu itu adalah kasih tidak berkesudahan. Jadi teringat salah satu cerita yang kubaca di internet. - Tentang seorang lelaki tua yang setiap hari masih pergi ke rumah sakit untuk menemui istrinya. Sudah 5 tahun istrinya di rawat di Rumah sakit karna alzeimer, dan sudah 2 tahun ini istrinya sudah kehilangan seluruh ingatannya, termasuk iangatan akan sang suami-lelaki tua itu. Tapi sang suami tetap mengunjungi sang istri setiap hari, katan sang suami "dia memang telah melupakan aku, tapi aku belum kan?".

Sesudah misa, acara weekend dilanjutkan dengan facial di LNA klinik, kebetulan datengnya kepagian, belum di buka pintunya, jadi masih menunggu sekitar 10 menit-an. Dan kuliner baru minggu ini adalah, bubur ayam di depan gereja, bakso Urat Boboho, dan Sup buah pak Ewok. hmmm..yummii..enak semuah..pantesan laris manis kedai mereka.
Selengkapnya...

Akhir tahun 2009 bukanlah ending tahun yang Indah bagiku. Banyak temanku yang menghilang dari kehidupanku, yakni teman-teman di tempat kerja. Sudah dari bulan Agustus satu persatu mereka pergi, ada yang pindah ke Bali, Malang, Semarang hingga serentak ada 4 orang yang mengundurkan diri di akhir Desember 2009. Sedih juga waktu itu, mengingat entah kapan bisa bertemu lagi. Tapi begitulah kehidupan, people come and go jadi aku masih bisa tersenyum melihat punggung mereka menjauh.

Baru merasa memiliki setelah kehilangan, begitu pula dengan kehidupanku. Sejak kepergian teman-temanku itu aku tidak bisa mengingat dengan jelas, orang-orang baru yang datang. Yang teringat jelas hanyalah orang yang pergi. Padahal ada juga orang-orang baru yang masuk. Siapa saja, ada berapa, dan mengapa mereka disini. Aku tidak pernah memperdulikannya, hingga mereka pergi, dan aku kehilangan.

Kenyataan menjadi sangat menggetirkan ketika di akhir tahun 2009 ternyata aku juga harus kehilangan orang yang sangat dekat sekaligus sangat jauh dariku. Seharusnya orang ini menjadi orang baru di kehidupanku di tahun 2010, seharusnya orang ini yang masih menguatkan aku menghadapi kehidupan yang naik-turun, senang dan sedih, tapi aku juga harus kehilangannya.

Aku merasa kehilangan arah, sebelum mengenalnya tujuanku masih untuk diriku sendiri. Ketika mengenalnya aku mulai memikirkan kehidupan bersama orang lain, meskipun aku belum berani memutuskan, tapi aku sudah mulai memikirkannya. Tapi dengan kehilangannya, aku tidak punya arah, apa yang ingin kucapai, apa tujuanku, hidupku mau kemana, aku tidak tau. Untuk pertama kalinya aku menjadi robot-like zombie.

I’m lost. Rasa kehilangan saat ini lebih berat bagiku dibanding melihat 1000 orang temanku pergi.

Ketika seorang wanita menangis, wanita itu tidak akan pernah sama sesudahnya. Aku memang mendapat pelajaran berharga dari pengalaman ini, walau harga yang harus kubayar terlalu “MAHAL”. Tapi aku tidak boleh menyia-nyiakannya. Aku harus menjadi pribadi yang lebih baik, supaya setimpal dengan harganya. Tapi apapun yang kulakukan, tidak ada yang bisa menghapus tinta yang telah ditorehkan pada secarik kertas.

Aku berdoa-berdoa-dan berdoa. Aku memohon pada Tuhan untuk mengampuniku, dan jangan menghukumku dengan cobaan ini, jangan ambil dia dariku. Aku mau Tuhan mengembalikan dia padaku. Tapi aku hanyalah kernet, Tuhanlah sopirnya. Aku dilema, entah apa yang ingin kuminta dari Tuhan,aku tidak tau.

Namun aku teringat kata seorang teman : Life begins at the present...There is no reason to feel regret about the past and worry about the future. Akhirnya aku hanya bisa berserah diri pada-Nya. Aku sudah menyadari kesalahanku, aku harus lebih baik dari masa lalu dan mengenai masa depanku, tidak ada yang perlu kucemaskan mengenai masa depanku.

Seperti teman-teman baru yang tidak pernah kuhitung, begitu pula dengan hidupku kelak. Suatu hari nanti, pasti akan datang lagi, dia yang akan menemaniku, dan disaat itu aku akan menjaganya dan tidak akan melepaskannya.


Dengan segenap kekuatanku yang tersisa, aku akan bangkit dan menata puing-puing menjadi bangunan baru yang kokoh, sekokoh batu karang. Karna aku harus seperti itu–batu karang yang tetap kuat terkena badai dan ombak-
Selengkapnya...

this story is about friends, and they will always hold your hands when you failed.

8 Januari 2010
Bermula dari kenekatanku pergi ke Semarang sendirian, naek kereta dari stasiun Senen Jakarta untuk pertama kalinya. Setibanya di stasiun, aku bertanya ke pak satpam “Pak, dimana pintu masuk ke stasiun ya??” Padahal pintunya sudah di depanku..(haaa), yah maklum waktu itu sudah agak gelap, daripada malu salah masuk.

9 Januari 2010
Aku sampai di Semarang jam 4, pagi buta. Bapak Taksi mengantarku sampe di depan gereja katedral yang masih gelap gulita dan terkunci rapat. Untung waktu itu ada bapak penyapu halaman, dan dia meminjamkan kamar mandi dengan free-Hmm..masih ada kebaikan yang free ternyata..hohohoho..

Aku menunggu hingga misa pagi jam setengah 6, dan saking semangatnya, aku membangunkan doggi yang hampir membunuhku. Di gereja katedral itu, untuk pertama kalinya aku merasakan Tuhan ada untukku. Dia memenuhi harapanku pagi itu.

Kegembiraanku tidak lama, hanya beberapa menit. Aku mendapat musibah pagi itu di Semarang. Aku mendapati diriku sedang berada di penginapan sendirian dan kesakitan yang luar biasa hebat. Semakin lama, sakit itu makin kuat, aku tidak sanggup menahannya lagi. Aku memberitahu temanku. Terimakasih Rosa, sudah mengajak Zombi ke Java Mall dan menelusur memori UNIKA sepanjang siang itu. Dengan sabarnya dia menemaniku yang terus menerus mengeluh kesakitan. Bahkan dia hampir membatalkan tugas negaranya sore itu. Jadi kuyakinkan dirinya aku akan baik-baik saja.

Baru 1 jam aku tidur, aku terbangun, ternyata aku sedang tidak bermimpi. Aku tidak sanggup, jadi aku mengganggu acara malam minggu temanku. Terimakasih Puji, selalu menjadi tong sampah di setiap kali aku kambuh kesakitan (masih ingat-ini bukan yang pertama kalinya?hee). Temanku menemaiku hingga aku kecapekan, sehingga langsung tertidur pulas sesampainya di penginapan.

Keesokan paginya, aku tak sanggup bangun apalagi pergi ke gereja. Untungnya Supit menjemputku check out dan menampungku di rumahnya. Terimakasih untuk Supit dan keluarganya yang begitu sangat sabar dan pengertian dengan kondisiku. Tanpa bercerita apa pun pada mereka, bahkan anak berumur 5 tahun pun sudah bisa melihat penderitaanku.

Aku diantarkan ke stasiun malam itu oleh teman-temanku..ketiganya mengantarku..mereka berpesan agar aku menjaga diri, harus kuat, dan harus baik-baik saja sampe tiba di Jakarta.

10 Januari 2010
Sampai di Jakarta jam 3 pagi dan tidak tau apa yang harus kulakukan untuk bisa kembali ke Bogor. Aku duduk di pinggir jalan, mengamati, dan berpikir. Dengan tekad yang kuat dan mengesampingkan rasa sakitku untuk sementara, aku berusaha pulang ke Bogor.

Sesampainya di depan kamarku, Fandi sudah menunggu cerita perjalananku, terimakasih sudah mendengar teriakanku di telepon. Sungguh menggelikan kamu menjadi salah satu yang tau ketika aku tak berdaya, mengingat aku sering “nyio-nyio kowe”. Hohohoho..

Dan tak lepas dari 3 sahabat yang selalu menemaniku sepanjang perjalanan dari mulai awal berangkat hingga aku kembali, Ivone, Amri dan Vera. Terimakasih girls telah memantau perjalanku setiap waktu, bahkan kalian masih memegang tanganku hingga sekarang, maaf klo respon ke HP kalian lambat.

Terimakasih teman-teman ku dengan inspiring words-nya yang menguatkan:

Lebih baik kamu merasakan sakitmu sekarang, daripada nanti, disaat semuanya sudah terlambat dan sulit untuk diubah. Terimakasih Tika telah meluangkan waktunya ditengah-tengah kesibukan dan padatnya training.

Ketika kamu memutuskan untuk melibatkan Tuhan, maka tidak ada alasan meragukanNya dengan berputus asa. Terimakasih ms Jo, nasihat di tengah malam buta, di sela-sela jam kerjamu.

Teman yang baru saja kukenal dan juga peduli, bahwa Ver harus kuat..Ver harus terus maju. Ver tidak boleh kalah dan lemah. Terimakasih Ama.

Dan juga TERIMAKASIH untuk semua teman-teman yang laen di sekelilingku.


-Tuhanku tak akan memberi ular beracun pada minta roti, cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu-
Selengkapnya...